Deep Yudha, Lilis Yuningsih

Lilis Yuningsih, S,Pd., M.M. adalah Koordinator Penggerak GLN Gareulis Jabar untuk kabupaten Indramayu. Guru matematika yang mendapat tugas tambahan sebag...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pemberian Multi Manfaat

Pemberian Multi Manfaat

Tantangan Menulis Hari Ke-1

#TantanganGurusiana

# MemperingatiHariLahirnyaPancasia

#PendidikanKarakterWujudkantoleransi

Di sekolah, tempatku bertugas, ada 20 orang pegawai, 17 orang diantaranya adalah non PNS. Sekolah kami berdiri tahun 2008, beberapa orang pegawai kami yang non PNS ada yang sudah mengabdi sejak sekolah ini berdiri. Aku selalu turut mendo’akan agar teman-teman yang belum PNS itu segera mendapatkan kabar baik yaitu medapat kesempatan menjadi PNS.

Sebagai pimpinan lembaga, tak henti aku mencari terobosan-terobosan agar dapat melayani mereka dengan baik, mengapresiasi dan menghargai jerih payahnya untuk anak negeri, dengan lebih baik lagi. Jika ada kesempatan untuk mengikuti tes PNS atau meningkatkan kompetensi mereka dengan berbagai pelatihan, maka aku menyemangatinya agar tidak melewatkan kesempatan itu.

Suatu hari, salah seorang dari mereka mendapat kabar baik, bahwa dia lulus tes CPNS, dan ditempatkan di sebuah SMK negeri, tidak jauh dari sekolah kami. Alhamdulillah, aku turut merasakan kebahagiaannya. Maka berangkatlah dia untuk mengikuti serangkaian agenda penguatan sampai kemudian dia mendapatkan SK penugasan secara resmi, untuk mulai bertugas di tempat yang baru.

Ada satu orang lagi, guru non PNS yang sudah senior, minta ijin untuk pindah ke sekolah yang lebih dekat dengan rumahnya karena di sekolah tersebut kebetulan ada kekosongan untuk guru mata pelajaran yang dia ampu. Mempertimbangkan bahwa dia guru wanita, seorang ibu dari dua putrinya yang masih kecil, tentu saja akan lebih meringankannya jika bisa pindah ke tempat yang lebih dekat. Seberat apa pun kami kehilangan dia sebagai guru senior yang kami andalkan, namun hati nuraniku sebagai seorang ibu, lebih berfihak ke dia dan segera aku mengijinkan kepindahannya.

Mengingat mereka senior dan sudah mengabdi sejak pertama sekolah ini berdiri, aku tentu saja memikirkan bagaimana agar bisa memberi mereka cindera mata sebagai kenangan dan apresiasi atas pengabdian mereka selama ini. Kebetulan saat itu ada agenda terdekat, yaitu penglepasan siswa kelas IX dalam waktu tidak lama lagi. Maka aku usulkan melepas dua orang guru tersebut diselipkan dalam acara pawidya, ditandai dengan acara pemberian kado. Dalam diskusi ada juga yang menyampaikan bahwa biasanya kalau pegawai honorer pindah, tidak ada acara khusus maupun pemberian kado. Aku tidak sependapat dengan kebiasaan seperti itu. Apalagi mereka yang pindah ini adalah pegawai yang sudah mengabdi sejak berdirinya sekolah ini, mereka sudah mengabdi selama hampir sebelas tahun.

Aku usulkan untuk pemberian kado dari empat sumber dana, yaitu dari sekolah, dari kami teman-temannya, dari koperasi dan partisipasi dari orangtua siswa. Aku fikir ini saatnya mengajarkan dan mendidik siswa untuk belajar menghargai jasa guru mereka. Alhamdulillah, orang tua siswa sangat mensupport maksud baik ini, walau kami tidak mematok dengan angka nominal, namun seiklashnya.

Alhamdulillah dari beberapa sumber dana itu, kami bisa membeli cindera mata yang cukup berarti. Tibalah saatnya acara penglepasan siswa kelas IX. Tidak lupa kami mengundang dua orang guru yang sudah mulai mengajar di tempatnya yang baru, untuk ikut kami seremonialkan dalam acara ini. Agendanya kami tempatkan hampir di akhir acara agar mereka dapat agak lama mengikuti acara kami terlebih dahulu, sebagai kenangan.

Kami pun memberi kesempatan mereka untuk menyampaikan kata-kata perpisahan dan wejangan bagi siswa kami. Mereka tidak lupa menceritakan, kapan dan bagaimana mereka saat memulai bertugas di sekolah ini. Permintaan maaf dan rasa terima kasih tidak lupa mereka sampaikan karena mendapat kesempatan khusus dalam acara ini, ini sebuah kejutan menyenangkan bagi mereka. Nampak mereka terharu dan berlinang air mata saat menyampaikan semua itu.

Setelahnya tak lupa pemberian cindera mata bagi keduanya. Berulang kali mereka menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kejutan yang mereka terima itu. Alhamdulillah, syukurlah, sesuai harapan kami, mereka mendapat penghargaan dan perhatian seperti yang seharusnya mereka dapatkan dari kami seluruh komponen sekolah. Hal ini merupakan pendidkan karakter bagi siswa kami, yaitu belajar menghargai jasa guru mereka. Bukan masalah besar atau seberapa berharganya nilai sebuah pemberian, namun niat yang tulus yang menyertainya. Itu yang penting.

Tadi pagi, kami mengadakan rapat dinas di sekolah tentang persiapan PAT daring dan pengumuman kelulusan kelas IX. Tentu saja kami melaksanakannya dengan protokol Covid -19. Menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Dari hari sebelumnya, kami mendapat kabar dari sie konsumsi, bahwa untuk makan siang seusai rapat, kami akan mendapat kiriman nasi kotak plus ayam bakar, serta minuman dalam kemasan dengan merk yang cukup terkenal.

Alhamdulillah, ternyata rekan kami yang sudah diangkat PNS dan pindah itu, mengadakan syukuran karena baru saja mendapat SK Tunjangan Profesi Guru atau TPG. Untuk itu dia memesan menu makan siang itu dari rekan lamanya dan masih dinas di sekolah kami namun punya usaha sampingan catering. Dia pesan menu nasi plus ayam bakar untuk dihadiahkan kepada kami sebagai menu makan siang seusai rapat. Alhamdulillah.

Pemberian multi manfaat, seperti yang penulis sebutkan dalam judul, adalah, pertama, pemberian cindera mata pada guru yang pindah yang kami upayakan saat mereka pindah setahun yang lalu. Maksudnya selain menyenangkan dan berupaya menghargai jasa-jasanya selama pengabdian di sekolah ini, juga pendidikan karakter bagi siswa kami. Kedua, kejutan menyenangkan berupa menu makan siang yang kami terima, selain menyenangkan rekannya yang punya usaha catering itu, dia pun menyenangkan kami, aku dan rekan-rekan yang lain. Alhamdulillah, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu Wata’ala dengan limpahan kebaikan. Aamiin Yaa Ronnal ‘Aalamiin.

Indramayu, 2 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow...mantap bu...pimpinan yg baik. Sukses untuk ibu

03 Jun
Balas

Insyaa Allah, semoga demikian Bu. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.

04 Jun

Wow...mantap bu...pimpinan yg baik. Sukses untuk ibu

03 Jun
Balas

Terima kasih telah mampir dan mendo'akan saya. Do'a terbaik juga untuk Bu Aisyah.

04 Jun

Keren, bu

03 Jun
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Pak.

04 Jun

Alhamdulillah berkah

03 Jun
Balas

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin...terima kasih, do'anya Bu.

04 Jun

Subhanallah....pemimpin yang amanahSemoga bisa menjadi inspirasi bagi kami semua

04 Jun
Balas

Insyaa Alloh, Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin, paling tidak sedang mencoba dan berusaha.

05 Jun

Terima kasih yaa sudah mampir lagi...

05 Jun

Kebaikan akan berbuah kebaikan. Semoga kita berusaha untuk selalu berbuat baik.Terima kasih Bu inspirasinya.

02 Jun
Balas

Terima kasih, Bu Yusrin telah mampir dan mengapresiasi. Insyaa Allah seperti itu ya.

02 Jun

Wah keren bu,ttp berkarya,jangan lupa follow akun saya,mari berbagi

02 Jun
Balas

Siap, meluncur ke tkp. Terima kasih Pak.

02 Jun



search

New Post